Super Hexa

SMA Negeri 6 Depok

SMA Negeri 6 Depok
Jalan Raya Limo No. 30 Depok

Minggu, 09 Maret 2014

Pra UJIan Nasional 2014 di SMA Negeri 6 Depok

Ujian Nasional 2014 untuk jenjang SMA/MA/SMK tinggal menghitung hari. Berbagai persiapan dilakukan guna menghadapi ujian yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 - 17 April 2014 tersebut. Pada tanggal 24 - 26 Februari yang lalu siswa - siswi kelas XII SMAN 6 Depok telah mengikuti kegiatan Pra UN tingkat Provinsi Jawa Barat. 3 - 5 Maret 2014 SMAN 6 Depok juga telah melaksanakan Pra UN tingkat Kota Depok.

Berikut ini dokumentasi kegiatan Pra UN di Hexa..... Sukses Magneto !!!!














































 

SMAN 6 Depok Gelar Sarapan Bersama Sebelum Belajar



depoknews.com | Sarapan dapat meningkatkan konsentrasi anak belajar di sekolah. Pentingnya sarapan itu menjadikan Pemkot Depok tergerak mengkampanyekannya dengan menggelar Pekan Sarapan Nasional (Pesan) 2014 di Balai Kota Depok. Selasa (18/2/14).
“Pekan Sarapan Nasional akan digelar di Balai Kota Depok. Acara itu akan diikuti pelajar di Depok. Tujuannya agar pelajar terbiasa sarapan. Depok, kota yang memulai kembali mengangkat pentingnya sarapan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Hery Pansila, Senin (17/2/14).
Dikatakan Hery Pansila, agar sarapan menjadi kebiasaan maka pihaknya mengimbau kepala sekolah di Depok untuk menggelar sarapan bersama sebelum belajar. Bahkan pada tahun ajaran baru nanti, setiap sekolah harus menyiapkan makanan sehat untuk para siswa yang belum sarapan.
Khususnya siswa tak mampu. Untuk biayanya, diperoleh dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS), atau dari hasil penjualan sampah non organik.
Program ini juga akan didukung oleh peserta didik yang tergolong mampu melalui Tabungan Peduli Teman. Tabungan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian mereka terhadap sesama.
Hal ini dilakukannya karena rata-rata anak yang tidak pernah sarapan memiliki daya pikir dan kemampuan mengingat lebih rendah dibandingkan siswa yang makan setiap pagi.
“Sejumlah studi membuktikan bahwa anak yang tidak sarapan akan lebih sulit berkonsentrasi, sehingga lambat dalam menanggapi dan memiliki perhatian rendah terhadap pelajaran,” katanya.
Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah, MS menjelaskan, sarapan merupakan kegiatan makan dan minum sebelum pukul 09.00 WIB. Tujuannya untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian (15-30% kebutuhan gizi) sebagai salah satu pilar gizi seimbang dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan cerdas.
- See more at: http://depoknews.com/depok-akan-gelar-sarapan-nasional/#sthash.HOYYj085.dpuf
depoknews.com | Sarapan dapat meningkatkan konsentrasi anak belajar di sekolah. Pentingnya sarapan itu menjadikan Pemkot Depok tergerak mengkampanyekannya dengan menggelar Pekan Sarapan Nasional (Pesan) 2014 di Balai Kota Depok. Selasa (18/2/14).

“Pekan Sarapan Nasional akan digelar di Balai Kota Depok. Acara itu akan diikuti pelajar di Depok. Tujuannya agar pelajar terbiasa sarapan. Depok, kota yang memulai kembali mengangkat pentingnya sarapan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Hery Pansila, Senin (17/2/14).

Dikatakan Hery Pansila, agar sarapan menjadi kebiasaan maka pihaknya mengimbau kepala sekolah di Depok untuk menggelar sarapan bersama sebelum belajar. Bahkan pada tahun ajaran baru nanti, setiap sekolah harus menyiapkan makanan sehat untuk para siswa yang belum sarapan.

Khususnya siswa tak mampu. Untuk biayanya, diperoleh dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS), atau dari hasil penjualan sampah non organik.

Program ini juga akan didukung oleh peserta didik yang tergolong mampu melalui Tabungan Peduli Teman. Tabungan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian mereka terhadap sesama.

Hal ini dilakukannya karena rata-rata anak yang tidak pernah sarapan memiliki daya pikir dan kemampuan mengingat lebih rendah dibandingkan siswa yang makan setiap pagi.

“Sejumlah studi membuktikan bahwa anak yang tidak sarapan akan lebih sulit berkonsentrasi, sehingga lambat dalam menanggapi dan memiliki perhatian rendah terhadap pelajaran,” katanya.

Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah, MS menjelaskan, sarapan merupakan kegiatan makan dan minum sebelum pukul 09.00 WIB. Tujuannya untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian (15-30% kebutuhan gizi) sebagai salah satu pilar gizi seimbang dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan cerdas.

Dan untuk SMA Negeri 6 Depok, beginilah suasana implementasi kegiatan sarapan bersama sebelum belajar digelar...





































depoknews.com | Sarapan dapat meningkatkan konsentrasi anak belajar di sekolah. Pentingnya sarapan itu menjadikan Pemkot Depok tergerak mengkampanyekannya dengan menggelar Pekan Sarapan Nasional (Pesan) 2014 di Balai Kota Depok. Selasa (18/2/14). - See more at: http://depoknews.com/depok-akan-gelar-sarapan-nasional/#sthash.HOYYj085.dpuf
depoknews.com | Sarapan dapat meningkatkan konsentrasi anak belajar di sekolah. Pentingnya sarapan itu menjadikan Pemkot Depok tergerak mengkampanyekannya dengan menggelar Pekan Sarapan Nasional (Pesan) 2014 di Balai Kota Depok. Selasa (18/2/14).
“Pekan Sarapan Nasional akan digelar di Balai Kota Depok. Acara itu akan diikuti pelajar di Depok. Tujuannya agar pelajar terbiasa sarapan. Depok, kota yang memulai kembali mengangkat pentingnya sarapan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Hery Pansila, Senin (17/2/14).
Dikatakan Hery Pansila, agar sarapan menjadi kebiasaan maka pihaknya mengimbau kepala sekolah di Depok untuk menggelar sarapan bersama sebelum belajar. Bahkan pada tahun ajaran baru nanti, setiap sekolah harus menyiapkan makanan sehat untuk para siswa yang belum sarapan.
Khususnya siswa tak mampu. Untuk biayanya, diperoleh dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS), atau dari hasil penjualan sampah non organik.
Program ini juga akan didukung oleh peserta didik yang tergolong mampu melalui Tabungan Peduli Teman. Tabungan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian mereka terhadap sesama.
Hal ini dilakukannya karena rata-rata anak yang tidak pernah sarapan memiliki daya pikir dan kemampuan mengingat lebih rendah dibandingkan siswa yang makan setiap pagi.
“Sejumlah studi membuktikan bahwa anak yang tidak sarapan akan lebih sulit berkonsentrasi, sehingga lambat dalam menanggapi dan memiliki perhatian rendah terhadap pelajaran,” katanya.
Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah, MS menjelaskan, sarapan merupakan kegiatan makan dan minum sebelum pukul 09.00 WIB. Tujuannya untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian (15-30% kebutuhan gizi) sebagai salah satu pilar gizi seimbang dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan cerdas
- See more at: http://depoknews.com/depok-akan-gelar-sarapan-nasional/#sthash.HOYYj085.dpuf
ddepoknews.com | Sarapan dapat meningkatkan konsentrasi anak belajar di sekolah. Pentingnya sarapan itu menjadikan Pemkot Depok tergerak mengkampanyekannya dengan menggelar Pekan Sarapan Nasional (Pesan) 2014 di Balai Kota Depok. Selasa (18/2/14).
“Pekan Sarapan Nasional akan digelar di Balai Kota Depok. Acara itu akan diikuti pelajar di Depok. Tujuannya agar pelajar terbiasa sarapan. Depok, kota yang memulai kembali mengangkat pentingnya sarapan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Hery Pansila, Senin (17/2/14).
Dikatakan Hery Pansila, agar sarapan menjadi kebiasaan maka pihaknya mengimbau kepala sekolah di Depok untuk menggelar sarapan bersama sebelum belajar. Bahkan pada tahun ajaran baru nanti, setiap sekolah harus menyiapkan makanan sehat untuk para siswa yang belum sarapan.
Khususnya siswa tak mampu. Untuk biayanya, diperoleh dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS), atau dari hasil penjualan sampah non organik.
Program ini juga akan didukung oleh peserta didik yang tergolong mampu melalui Tabungan Peduli Teman. Tabungan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian mereka terhadap sesama.
Hal ini dilakukannya karena rata-rata anak yang tidak pernah sarapan memiliki daya pikir dan kemampuan mengingat lebih rendah dibandingkan siswa yang makan setiap pagi.
“Sejumlah studi membuktikan bahwa anak yang tidak sarapan akan lebih sulit berkonsentrasi, sehingga lambat dalam menanggapi dan memiliki perhatian rendah terhadap pelajaran,” katanya.
Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah, MS menjelaskan, sarapan merupakan kegiatan makan dan minum sebelum pukul 09.00 WIB. Tujuannya untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian (15-30% kebutuhan gizi) sebagai salah satu pilar gizi seimbang dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan cerdas.
- See more at: http://depoknews.com/depok-akan-gelar-sarapan-nasional/#sthash.HOYYj085.dpuf